KABARPALU.NET - CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan pada hari Selasa bahwa ia tidak memiliki masalah dengan struktur pengelolaan OpenAI, dua bulan setelah dewan non-profit startup itu secara sementara menggulingkan CEO-nya tanpa memperhatikan kepentingan investor.
Dilansir Reuters (16/1) bahwa pemecatan CEO OpenAI, Sam Altman, yang mengejutkan pada bulan November karena dugaan kegagalan komunikasi, memicu krisis di startup yang berada di balik ChatGPT. Karyawan mengancam untuk mengundurkan diri secara massal dan beralih bekerja untuk Microsoft, yang mendukung OpenAI dengan miliaran dolar.
"Nyaman. Saya tidak memiliki masalah dengan struktur apa pun," kata Nadella dalam acara Bloomberg News di sela-sela pertemuan tahunan World Economic Forum di Davos.
Baca Juga: iQoo Neo 9 Pro Meluncur di India: Snapdragon 8 Gen 2 dan Desain Elegan!
Dewan OpenAI, yang bertugas melindungi misi non-profit startup tersebut untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi kemanusiaan, akhirnya mengembalikan Altman beberapa hari kemudian dan sekarang sedang mengisi keanggotaannya.
Artikel Terkait