"Ketika tingkat kinerja permainan pengguna tidak sesuai dengan tingkat kinerja yang diharapkan, parameter yang mengubah tingkat kesulitan permainan dapat diubah secara otomatis," imbuhnya.
"Parameter yang berkaitan dengan kecepatan gerakan, penundaan atau keraguan, kekuatan karakter, jumlah pesaing, atau metrik lainnya dapat diubah secara bertahap hingga tingkat kinerja pengguna saat ini sesuai dengan tingkat ekspektasi pengguna tertentu yang sedang bermain game. Saat ini, tingkat ekspektasi pengguna dapat diubah, dan prosesnya dapat diulangi seiring dengan berkembangnya keterampilan pengguna seiring berjalannya waktu," tambahnya.
Teknologi ini tampaknya berada beberapa langkah di atas teknologi video game saat ini, namun mengingat kemajuan AI di seluruh industri , hal ini mungkin lebih dekat dari yang kita kira.
Sony telah mengajukan banyak paten lain yang menarik dan terkadang aneh di masa lalu, termasuk paten yang mengubah pengontrol pemain menjadi panas dan dingin tergantung pada lingkungannya, dan paten lain yang memungkinkan pemain menyimpan earphone nirkabel PlayStation di dalam pengontrol untuk mengisi daya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait