Harga Nikel Anjlok 5,20%, Industri Nikel Indonesia Tetap Cetak Laba Bersih Rp401 Miliar
Penurunan harga nikel global sejak akhir 2024 tidak menghambat industri nikel domestik. Justru, penurunan 5,20% ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengambil alih dominasi pasar nikel non-China di tengah ketegangan geopolitik.
Prospek Harga Nikel Kuartal IV 2025
Direktur Utama PT PAM Mineral Tbk (NICL) Ruddy Tjanaka memperkirakan harga nikel masih akan bergerak fluktuatif pada kuartal IV-2025. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat dan kelebihan pasokan yang memberikan tekanan pada harga nikel global.
Peluang Strategis Industri Nikel Domestik
Industri nikel domestik memiliki peluang strategis yang signifikan. Ketegangan antara China dan negara Barat mendorong banyak negara mencari alternatif pasokan logam kritis, membuka peluang bagi Indonesia sebagai pemain kunci non-China. Kondisi oversupply juga mulai berkurang, tercermin dari perbaikan harga acuan nikel domestik.
Kinerja Keuangan PT PAM Mineral Tbk (NICL) Kuartal III 2025
Di tengah tekanan harga nikel, PT PAM Mineral Tbk (NICL) mencatatkan kinerja keuangan yang luar biasa:
Artikel Terkait
Laba ARCI Tembus Rp 1,1 Triliun di Kuartal III-2025, Produksi Emas Naik 23%
Tarif Listrik November 2025 Tidak Naik: Fakta & Dampak Bagi Masyarakat
Penerima Bansos Dipangkas 2 Juta Orang, Ini Penyebab dan Dampaknya
Inflasi Oktober 2025: Telur dan Daging Ayam Jadi Penyumbang Utama, Ini Penyebabnya