Transisi Menuju Data Tunggal yang Lebih Akurat
Pembersihan data penerima bantuan sosial ini merupakan bagian dari proses transisi menuju penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang lebih akurat dan transparan. Data penerima bansos bersifat dinamis karena berbagai faktor seperti kematian, kelahiran, atau perpindahan tempat tinggal.
Proses Verifikasi dan Validasi Data Bansos
Setelah dilakukan pemutakhiran, data tersebut diserahkan ke Badan Pusat Statistik (BPS) untuk diverifikasi dan divalidasi sebelum digunakan sebagai dasar penyaluran bansos. Proses ini bertujuan memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Perbaikan Kesalahan Data Penerima Bansos
Penyusutan jumlah penerima bansos hingga jutaan orang ini merupakan hasil dari perbaikan kesalahan data, termasuk inclusion error (penerima yang seharusnya tidak berhak) dan exclusion error (penerima yang seharusnya berhak tapi tidak terdaftar). Penerima yang tidak berhak akan diganti dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru yang memang berhak menerima bantuan sosial.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat