Besaran di atas setara dengan 34% dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan di perseroan.
Meski sudah menandatangani PPSB, penyelesaian dari transaksi ini masih harus menunggu setelah semua syarat terpenuhi.
Sebelum ditandatanganinya perjanjian pembelian modal, perusahaan dengan kode saham PTRO ini menunjukkan kinerja yang memuaskan.
Perusahaan dengan kode PTRO ini mengalami kenaikan penghasilan secara signifikan pada kuartal III tahun 2023.
Dilansir dari petrosea.com, pendapatan perusahaan ini per September 2023 mencapai US$418,789 juta atau setara dengan Rp6,49 triliun (kurs US$1 = Rp15.500).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: innalar.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat