Dewantara News- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat sepanjang 2023 total investasi yang masuk dalam proses pembangunan di Kalimantan Timur sampai Rp 41 triliun.
Semua investasi ini berasal dari dalam negeri, dan belum ada dari luar negeri atau perusahaan asing.
Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, menjelaskan investasi yang sudah masuk IKN Nusantara semua dari investor dalam negeri.
326 Letter of Intent (LOI) investasi sudah diterima OIKN, 60% berasal dari dalam negeri alias domestik. Hingga pada fase awal pembangunan ini baru investor-investor Indonesia yang sudah melakukan groundbreaking.
Baca Juga: 15 Investor Dalam Negeri Groundbreaking Proyek IKN pada Awal 2024
"Dari 326 LOI, mayoritas adalah investor dalam negeri, lebih dari 60%. Tentunya sangat normal bahwa mereka (perusahaan dalam negeri) yang masuk terlebih dahulu membangun dan menjadi pelopor," kata Agung dalam media briefing OIKN, Jumat (29/12/2023).
Agung memastikan hingga kini banyak investor yang ingin ikut dalam pembangunan IKN, namun investor asing harus melalui seleksi karena mereka masuk melalui KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha).
Dari sembilan perusahaan yang ingin membangun kawasan hunian dengan nilai investasi sebesar Rp 55 triliun, tiga di antaranya merupakan perusahaan asing. Satu asal China dan dua asal Malaysia.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat