Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena El Nino akan terus bertahan pada level moderat hingga Februari 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sebagian besar atau hampir seluruh penerima BLT El Nino berharap agar program ini dilanjutkan tahun depan.
"Jadi, tentu saya akan bahas dengan Presiden," ujar Airlangga.
Pemerintah akan melakukan evaluasi terkait penyaluran BLT El Nino yang tengah berlangsung untuk periode November-Desember 2023 pada Januari.
Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa program BLT El Nino berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Apabila program ini berjalan tepat sasaran, maka Pemerintah akan mempertimbangkan untuk melanjutkan program ini di tahun 2024 mendatang.
BLT El Nino sebesar Rp6,8 triliun telah tersalurkan kepada 18,8 juta KPM.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusahits.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat