Oleh karenanya, penggunaan pupuk secara lebih efisien menggunakan sarana Smart Farming berupa drone pertanian menjadi solusi yang tepat untuk dilakukan.
Program SBI 2023, Kantor Perwakilan Bank indonesia Purwokerto telah menyerahkan bantuan sarana drone pertanian kepada Asosiasi Pengusaha dan UKM Banyumas (Aspikmas) yang di dalamnya terdapat berbagai jenis petani dan pelaku usaha sisi hulu pangan.
Baca Juga: Cek Stok Gudang Bulog, Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Pangan untuk Masyarakat Banyumas
Bantuan drone pertanian ini terdapat dua unit, yaitu DJI Agras T30 dan DJI Mavxc Muttispectral. Drone pertanian tersebut dapat dipinjamkan kepada para petani dan pelaku usaha sisi hulu pangan lainnya di wilayah Banyumas Raya.
Rony Hartawan mengatakan, dengan sana Smart Farming, Bank Indonesia berharap petani dapat menghemat biaya tanam dengan menggunakan pupuk lebih efisien serta dapat meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya.
"Selain itu, Bank Indonesia ingin memberikan motivasi dan merubah paradigma generasi muda agar berkeinginan menjadi petani masa depan yang memiliki kecanggihan teknologi," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat