paradapos.com: Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi minta agar tiga pasangan calon presiden- wakil presiden 2024 konsen terhadap pemberantasan pungutan liar (pungli) oleh oknum pejabat di daerah- daerah.
Sebab, pungli yang dilakukan oknum pejabat di daerah membebani para pelaku dunia usaha yang membuka usaha di daerah-daerah.
Diana Dewi menyatakan bahwa praktik pungli di daerah masih marak. Ia bersyukur bahwa praktik pungli sudah tidak ada di DKI Jakarta. Artinya para pengusaha di Jakarta yang hendak mengembangkan usahanya tidak dibebani pungli. Jika ada retribusi, dibebankan kepada yang mengurus perizinan berusaha, hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Kadin Gelar Dialog Ekonomi Bersama Capres, Fokus pada Visi Indonesia Emas 2045
"Kita ingin para pejabat di daerah mau memberantas pungli itu. Nah kami ingin komitmen paslon capres-cawapres memberantas pungli, dan disampaikan secara sungguh- sungguh dalam dialog capres bersama Kadin Kamis malam besok," kata Diana Dewi.
Diana menyebut bahwa Kadin daerah ingin berdialog dengan calon pemimpin nasional. Sebab, Kadin daerah ingin berperan optimal, menjadi bagian dalam membangun ekonomi Indonesia.
Hadir dalam press conference dialog capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Sekretaris Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Rosan P. Roeslani, dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Arsjad Rasjid juga menyampaikan rasa apresiasinya atas kesempatan yang telah diberikan Kadin Indonesia kepada para capres.
Baca Juga: Kadin-DKI Bersemangat Wujudkan Jakarta Sebagai Kota Global Berdaya Saing
Tim Ekonom pasangan calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) Wijayanto Samirin mengatakan Kadin menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya memajukan dan menyejahterakan Indonesia.
"Untuk AMIN, kita mengharapkan Indonesia Emas, bukan saja Indonesia yang GDP (gross domestic product) per kapitanya tinggi, tapi Indonesia yang satu kemakmuran, sehingga AMIN mengusung visi misi 'Indonesia Adil Makmur Untuk Semua'. Ketika kita menulis visi misi ini, secara sadar kita cantumkan peran penting Kadin, ada 37 item program prioritas yang nanti akan dielaborasi Pak Anies Baswedan saat dialog nanti," ujarnya Wijayanto.
Dalam dokumen visi-misi capres dan cawapres nomor urut 01 tersebut, Kadin diharapkan menjadi mitra pemerintah, membangun dan mengembangkan dunia industri di Indonesia.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat