"Kini dengan semakin lengkap fitur investasi di BNI Mobile Banking, Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah sudah dapat dibeli melalui BNI Mobile Banking yang mempermudah Nasabah BNI bertransaksi di Reksa Dana,” ujar Ade.
Hampir Setengah Triliun
Adapun total dana kelolaan Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah hingga 5 Januari 2024 mencapai Rp 419 miliar.
Komposisi portofolio investasi minimum 80% dan maksimum 100% dari Nilai Aktiva Bersih pada Efek Syariah berpendapatan tetap/ Sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah dan/atau korporasi.
Baca Juga: Ratusan Diaspora di Jepang Digembleng BNI Asset Management Soal Rencana Keuangan
“Serta minimum 0% dan maksimum 20% dari NAB pada instrumen Pasar Uang Syariah dalam negeri dan/atau deposito syariah,” lanjut Ade.
Dengan membeli Reksa Dana ini, Nasabah BNI dapat memperoleh keuntungan pengelolaan Portofolio dengan Tim Investment yang profesional, diversifikasi investasi, kemudahan pencairan, dan biaya subscription yang terjangkau atau mulai dari Rp 100 ribu.
BNI AM berkomitmen meningkatkan jumlah transaksi di Pasar Modal dengan memberikan produk-produk reksa dana yang inovatif, meningkatkan layanan terbaik, memperluas akses, mempermudah transaksi, dan memperkuat financial technology (fintech) dengan bersinergi bersama BNI melalui BNI Mobile Banking.
Baca Juga: Berubah Wajah, BNI Emerald Tampil Beda di Industri Wealth Management
Dengan inovasi ini menunjukkan BNI terus berinovasi untuk memudahkan para nasabah untuk bertransaksi di BNI Mobile Banking.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat