METRO SULTENG-Speedmaster Omega adalah legenda di dunia pembuatan jam dan hubungan antara Omega dan eksplorasi ruang angkasa sudah tertanam kuat dalam DNA merek tersebut.
Koleksi Sisi Gelap Bulan membawa legenda itu ke tingkat yang lebih tinggi. Koleksi terbaru lainnya, Speedmaster Dark Side of the Moon Apollo 8, merupakan penghormatan ke-55 atas misi bersejarah Apollo 8 yang pertama kali membawa manusia mengelilingi bulan pada tahun 1968.
Sisi Gelap Bulan Apollo 8 yang asli, dirilis pada tahun 2018, merupakan perubahan yang berani dari Moonwatch klasik. Casing keramik hitam berukuran 44,25 mm dan pelat jam berbentuk kerangka dengan finishing bertekstur bulan tidak seperti yang pernah dilakukan Omega sebelumnya.
Model baru ini mempertahankan esensi model aslinya sambil melakukan beberapa perbaikan penting.
Sedikit desain ulang casing ini memberi penghormatan pada model asimetris vintage. Pelat jam hitam berbentuk kerangka, dilindungi oleh kristal safir, mempertahankan pelat bertekstur bulan dengan detail yang ditingkatkan.
Namun bintang sebenarnya dari pertunjukan ini adalah jarum detik kecil yang masih dalam proses paten. Berbentuk seperti miniatur roket Saturn V dan dibuat dari titanium kelas 5, detail rumit ini merupakan penghormatan yang menyenangkan bagi pesawat ruang angkasa yang membawa awak Apollo 8 dalam pengembaraan mereka di bulan.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat