Salah satunya, sambung Mudhlor, adalah betonisasi jalan sepanjang 10,7 kilo meter dengan lebar 20 meter yang melintasi KEK Industri Halal tersebut.
“Sekali lagi atas nama pribadi, pemerintah kabupaten Sidoarjo, mohon doa restunya. Semoga perjuangan ini, perjuangan kita semua, mewujudkan agar kemudian industri halal di Indonesia berjaya, ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Lebih jauh, Mudhlor menuturkan bahwa pada kesempatan ini Wapres menyampaikan arahan agar dirinya menyelesaikan urusan perizinan dan berbagai hal lain yang terkait dengan upaya pembentukan KEK Industri Halal Sidoarjo.
“Alhamdulillah semuanya sudah hampir finish dan dua minggu lagi mungkin sudah bersih dan di Dewan Nasional [KEK], sehingga apa yang kita cita-citakan hari ini yakni kawasan ekonomi khusus industri halal bisa terlaksana dengan baik,” yakinnya.
Selain itu, beber Mudhlor, Wapres juga meminta dirinya untuk terus mengundang dan meyakinkan para investor agar tidak ragu berinvestasi di kawasan industri halal Sidoarjo yang sebentar lagi akan menjadi KEK Industri Halal Sidoarjo.
“Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Wapres atas atensinya kepada Kabupaten Sidoarjo, atas atensinya pada perkembangan industri halal di Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Kawasan Industri Safe n Lock Sidoarjo yang dikembangkan PT Makmur Berkah Amanda Tbk. merupakan sebuah kompleks perindustrian terpadu seluas 307 hektar yang terdiri atas kompleks pergudangan serta kompleks perindustrian. Selain memfasilitasi bisnis konvensional, kawasan ini juga memberikan pelayanan terhadap bisnis produk halal melalui Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: biznislinggau.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat