paradapos.com - Era transisi energi menjadi momentum krusial bagi perbaikan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.
Dengan gas bumi menjadi jawaban atas dorongan global untuk mengurangi emisi karbon, perlu fokus pemerintah dalam mengembangkan potensi gas bumi agar dapat segera dimonetisasi.
Praktisi migas, Widhyawan Prawiraatmadja menyoroti pentingnya menjaga keberlanjutan investasi hingga tahap monetisasi.
Baca Juga: Pria di Karangayu Dirampok, Pelaku Teriak Maling Agar Tak Diamuk Massa
Itu terutama dengan penemuan sumber daya baru di wilayah-wilayah seperti South Andaman dan Geng North.
"Bagaimana supaya Indonesia dapat jadi tempat nyaman?" tanya Widhyawan dalam diskusi "Menanti Arah Pemimpin Baru di Sektor Migas" yang diadakan oleh Indonesia Petroleum Association (IPA) dikutip Jumat (2/2).
Gas bumi dianggap sebagai jembatan menuju era Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Baca Juga: Kemenag Berikan Bantuan untuk Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat