Rebalancing LQ45 2025: Saham Baru EMTK dan BUMI Melonjak, Ini Analisis Pakar
Hasil rebalancing indeks LQ45, IDX30, dan IDX80 untuk periode November 2025 hingga Januari 2026 telah diumumkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengumuman ini langsung berdampak signifikan terhadap pergerakan saham-saham pendatang baru, terutama di indeks LQ45.
Lonjakan Saham Baru LQ45
Pada perdagangan Selasa (28/10/2025), lima saham baru yang masuk indeks LQ45 menunjukkan kinerja impresif. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencatatkan lonjakan tertinggi sebesar 8,41% ke level Rp1.160. Disusul PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat 4,55% ke Rp137, dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang naik 4,03%.
Analisis Pakar: Prospek Saham BUMI Pasca Masuk LQ45
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti potensi saham BUMI ke depan. "Secara teknikal, saham BUMI masih berkonsolidasi di area 130-120. Penting bagi BUMI untuk melewati angka 150 dan 175 sebagai syarat bullish," ujarnya.
Michael juga mengidentifikasi dua katalis utama untuk BUMI: "Proses restrukturisasi utang (kuasi reorganisasi) yang sudah disetujui shareholders, serta harga batu bara itu sendiri."
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat