Wall Street Ditutup Bervariasi Pasca The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps
Wall Street menutup sesi perdagangan pada Rabu (29/10/2025) dengan kinerja beragam. Hal ini terjadi setelah The Federal Reserve (The Fed) secara resmi mengumumkan pemotongan suku bunga acuan.
Performa Indeks Saham AS Pasca Pengumuman The Fed
Indeks saham utama Amerika Serikat menunjukkan arah yang berbeda. Indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average tercatat mengalami penurunan. Sementara itu, Nasdaq Composite justru berhasil menguat.
Secara rinci, Dow Jones ditutup turun 74,37 poin atau 0,16 persen ke level 47.632,00. Indeks S&P 500 juga melemah 0,30 poin ke posisi 6.890,59. Di sisi lain, Nasdaq Composite bangkit dengan kenaikan 0,55 persen, menguat ke level 23.958,47.
Keputusan The Fed dan Reaksi Pasar
Pergerakan pasar ini merupakan reaksi langsung atas keputusan The Fed yang memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Ini merupakan pemotongan kedua yang dilakukan sepanjang tahun 2025, dengan alasan kekhawatiran pada pelemahan pasar tenaga kerja.
Namun, The Fed juga memberikan sinyal yang lebih hati-hati dengan meredam ekspektasi pasar mengenai kelanjutan dari siklus pemotongan suku bunga. Ketua The Fed, Jerome Powell, secara eksplisit menyatakan bahwa pemotongan suku bunga pada bulan Desember belum dapat dipastikan. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk Desember "masih jauh dari itu."
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat