Perilaku konsumen yang semakin berhati-hati dalam mengambil keputusan pembelian properti dan investasi menjadi sinyal penting bagi CBDK. Perusahaan memilih untuk menyesuaikan strategi dengan memfokuskan diri pada segmen pasar yang paling relevan dan tetap menjaga pertumbuhan berbasis fundamental bisnis yang kuat.
Hingga sembilan bulan pertama tahun 2025, CBDK telah mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp321 miliar. Angka ini mencapai 63 persen dari target yang telah disesuaikan sebesar Rp508 miliar.
Proyek Unggulan CBDK Tetap Berjalan
Meski melakukan penyesuaian target, CBDK tetap berkomitmen pada pengembangan proyek-proyek unggulannya. Di segmen residensial, fokus utama tetap pada Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences.
Sementara untuk segmen komersial, proyek strategis seperti Rukan Petak 9, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, Ruko Pasadena Walk, Rukan Little Siam, dan Rukan Pasar PIK2 terus dikembangkan sebagai tulang punggung bisnis perusahaan.
Steven Kusumo menambahkan, "Kami optimis, melalui langkah-langkah strategis dan adaptif yang kami ambil, CBDK akan terus memainkan peran penting dalam perkembangan PIK2 dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan."
Artikel Terkait
BI Fast Tembus Rp 3.024 Triliun di 2025: Sistem Tercepat & Termurah
AZKO (ACES) Tanggapi Isu MAPI Boyong Kembali Ace Hardware: Ini Kata Direktur
TOBA (TBS Energi Utama) Catat Pendapatan USD 288 Juta & Transformasi Hijau Sukses
Laba Bersih Mr DIY (MDIY) Tembus Rp790 Miliar Hingga Kuartal III 2025, Tumbuh 12.7%