Portofolio Hijau TOBA: Pengelolaan Limbah hingga Kendaraan Listrik
Segmen pengelolaan limbah melalui tiga anak perusahaan (CORA Environment, AMES, dan ARAH Environmental) kini mengelola lebih dari 1 juta ton limbah per tahun. Perusahaan menyiapkan investasi USD 200 juta untuk ekspansi regional lima tahun ke depan.
Di sektor kendaraan listrik, Electrum (joint venture TOBA) telah mengoperasikan lebih dari 6.400 motor listrik didukung 364 stasiun penukaran baterai. Segmen EV ini melaporkan pendapatan USD 5,84 juta hingga September 2025.
Proyek Energi Terbarukan dan Masa Depan Bisnis TOBA
TOBA terus mengembangkan portofolio hijau dengan PLTMH Sumber Jaya (6 MW) yang telah beroperasi dan PLTS Terapung Tembesi Batam (46 MWp) yang menargetkan COD pertengahan 2026.
Rafly menilai model bisnis baru TOBA telah menghasilkan nilai ekonomi nyata dan lebih resilien terhadap volatilitas harga komoditas. Ekspansi bisnis pengolahan limbah diproyeksikan akan difokuskan ke pasar Asia Tenggara yang didukung regulasi dan ekosistem yang matang.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Laba Bersih HUMI Anjlok 11% di Kuartal III 2025, Kok Bisa?
Kolaborasi BP Rebana & bank bjb Percepat Transformasi Ekonomi Jawa Barat
Harga Minyak Stabil: AS & China Sepakati Penurunan Tarif, Ancam Pasokan Global?
MNC Insurance Business Group Tingkatkan Literasi Asuransi & Tumbuh di Atas Rata-Rata Industri