Sesampainya di penginapan, para murid dikejutkan dengan sebuah aplikasi mafia game yang terpasang di ponsel mereka.
Pada awalnya, para murid tersebut mengira bahwa aplikasi tersebut merupakan mafia game yang biasa mereka mainkan.
Baca Juga: 128 Tahun, BRI Hadir Dorong Inklusi Keuangan Hingga Pelosok Negeri
Namun setelah melihat salah seorang di antara mereka mengakhiri hidupnya sendiri akibat permainan tersebut, para murid mulai berhati-hati dalam memilih.
Secara garis besar, permainan ini terbagi menjadi dua tim, yakni kelompok warga dan mafia.
Para murid yang berperan sebagai warga harus mencari tahu siapa yang saja orang yang menjadi mafia.
Sedangkan mafia harus melindungi identitasnya agar tidak diketahui warga.
Artikel asli: klikaktual.com
Artikel Terkait
Bukan Cuma Nikita Mirzani, JPU Juga Ajukan Banding atas Vonis 4 Tahun Kasus Reza Gladys
Still Single VISION+: Review Sinopsis, Pemain, dan Cara Nonton
Raisa Absen Sidang Cerai Perdana, PA Jaksel Ingatkan Risiko Gugatan Dibatalkan
Hasil Pemeriksaan Medis Mengejutkan Biru di Terbelenggu Rindu Episode 412