HALLO.DEPOK.ID - Dunia hiburan Hollywood kembali dihebohkan dengan skandal, kali ini melibatkan salah satu aktor papan atas, Vin Diesel, yang terkenal lewat franchise aksi balapan mobil terkenal, "Fast and Furious."
Pada Kamis (21/12/2023), sebuah gugatan pelecehan seksual diajukan oleh mantan asisten Diesel, Asta Jonasson, membawa fakta-fakta yang mengejutkan ke permukaan.
Vin Diesel dan Gugatan Pelecehan Seksual
Gugatan yang diungkapkan oleh Vanity Fair ini mengungkapkan bahwa insiden pelecehan seksual diduga terjadi pada tahun 2010, selama proses pembuatan film "Fast Five." Asta Jonasson, asisten Diesel saat itu, mengklaim bahwa dia menjadi korban pemaksaan tak senonoh oleh sang aktor.
Menurut gugatan, Jonasson dipecat hanya beberapa jam setelah kejadian tersebut.
Baca Juga: Menelusuri Keindahan Mataram: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik yang Wajib Dikunjungi
Latar Belakang Kasus
Asta Jonasson, seorang profesional dengan pengalaman bekerja di industri produksi dan dengan aktor-aktor terkenal, bergabung dengan One Race Productions sebagai asisten Vin Diesel pada bulan September 2010. Tugasnya termasuk mengatur segala kebutuhan aktor tersebut, mulai dari perjalanan hingga mengelola pesta di lokasi syuting.
Artikel Terkait
Bukan Cuma Nikita Mirzani, JPU Juga Ajukan Banding atas Vonis 4 Tahun Kasus Reza Gladys
Still Single VISION+: Review Sinopsis, Pemain, dan Cara Nonton
Raisa Absen Sidang Cerai Perdana, PA Jaksel Ingatkan Risiko Gugatan Dibatalkan
Hasil Pemeriksaan Medis Mengejutkan Biru di Terbelenggu Rindu Episode 412