Judi Online: Jokowi Enggan Komentar, Budi Arie Tuding Budi Gunawan dan PDIP!

- Selasa, 20 Mei 2025 | 14:30 WIB
Judi Online: Jokowi Enggan Komentar, Budi Arie Tuding Budi Gunawan dan PDIP!

Saat ditanya mengapa PDIP yang dituding? Apakah karena PDIP dendam dengan Jokowi? Dan dirinya merupakan “orang” Jokowi? Budi menjawab dengan kesal “Nanti dijelaskan. Saya itu yakin, tenang. Cuma jengkel aja. Sudah saya jelasikan, tapi judulnya masih gini aja."


Soal apakah dirinya tidak riskan menuding Menkopolkam Budi Gunawan kalau tidak mempunyai bukti-bukti kuat? Budi Arie mengatakan, nanti akan disiapkan bukti-bukti. 


“Nanti bukti-bukti kita siapkan. Yang pasti ini PDIP,” cetusnya lagi seraya menambahkan dirinya tengah memetakan mana media kawan dan lawan.


Pun, Budi meminta media tidak ikut-ikutan mem-framing dirinya. 


“Jangan ikut-ikutan orkestrasi mereka. Jangan dong. Jangan ikut-ikutan. Ini ujungnya PDIP semua,” katanya.


Lantas dia menyesalkan mengapa harus dia yang diserang. 


“Kenapa mesti Budi Arie? Kenapa tidak kalian tulis, semua (yang terlibat) itu kader PDIP semua. Itu fakta, lho. Bukan katanya-katanya,” katanya dengan nada tinggi.


Budi Arie yang pernah menjadi wakil ketua DPD PDIP DKI Jakarta di era Ketua Agung Imam Sumanto itu lantas mengklaim, bahwa dirinya 100 persen tidak terlibat dalam skandal judi online. 


“Saya yakinin kamu, 100 persen, saya tidak terlibat,” klaimnya dengan yakin.


Dituding Balik PDIP


PDIP menuding balik, bahwa apa yang dikatakan dan dituduhkan Budi Arie itu fitnah. 


“Kalau benar dia (Budi Arie) menyatakan hal itu, berarti fitnah. Karena, informasi 50% (dia dapat) jatah, kan, dari dakwaan resmi jaksa. Itu yang muncul di publik,” tegas Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli.


Pun termasuk tudingan Budi Arie yang menuduh PDIP dan Budi Gunawan yang menekan terdakwa Tony dan kawan-kawan agar menyeret dirinya terlibat judi online, Guntur Romli menandaskan, itu fitnah. 


“Bagus. Naikkan saja (beritanya)! Itu jelas-jelas fitnah. Sama saja dia menuduh kejaksaan diintervensi dan membuat dakwaan bohong,” demikian Guntur.


Sumber: MonitorIndonesia

Halaman:

Komentar