"Sebab untuk saksi ahli pertanyaan dan jawaban sudah dikirim melalui file. Jadi di Bareskrim kita tinggal tanda tangan dan baca lagi," kata Roy Suryo.
"Biar masyarakat yang menilai kejanggalan pemeriksaan Jokowi," sambungnya.
Kedatangan Jokowi di Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait aduan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana soal dugaan ijazah SMA dan S1 UGM milik Jokowi adalah palsu.
Jokowi Ambil Ijazah Aslinya
Usai diperiksa Bareskrim Polri hari ini, Jokowi mengaku dicecar 22 pertanyaan.
"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa. Saya kira di sekitar itu," kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri.
Selain memberi klarifikasi, kedatangannya juga untuk mengambil ijazahnya yang diserahkan ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.
"Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk keterangan atas aduan dari masyarakat pada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah lalu diantarkan ke Bareskrim. Sudah saya ambil," kata Jokowi.
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut Terkait Kasus Korupsi Proyek Whoosh, Ini Alasannya
Update Kasus Ijazah Jokowi: Gelar Perkara Segera Digelar, Satu Terlapor Belum Diperiksa
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut di Kasus Whoosh, Begini Kata Pakar Hukum
Halim Kalla Belum Ditahan, Ini Kronologi Lengkap Kasus Korupsi PLTU Kalbar yang Rugikan Negara Rp 1,2 Triliun