Akar Konflik: Dukungan Berbeda ke Faksi Yaman
Ketegangan ini memperlihatkan perpecahan di antara dua sekutu utama di Semenanjung Arab tersebut. Arab Saudi menyatakan dukungan penuh kepada Ketua Dewan Presidensi Yaman, Rashad Al Alimi, yang diakui secara internasional.
Di sisi lain, Uni Emirat Arab diketahui mendukung Dewan Transisi Selatan (Southern Transitional Council/STC). Faksi ini memiliki agenda untuk memisahkan diri dan menghidupkan kembali negara Yaman Selatan yang merdeka, berbeda dengan tujuan pemerintah yang didukung Saudi.
Ultimatum 24 jam dari Arab Saudi ini menandai eskalasi baru dalam konflik Yaman yang sudah berlangsung bertahun-tahun, dan berpotensi memperlebar retakan di dalam koalisi negara-negara Arab yang selama ini terlibat.
Artikel Terkait
Serangan Drone Ukraina ke Kediaman Putin: Kronologi, Analisis, dan Dampaknya
Tentara Cadangan Israel Diberhentikan Usai Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat: Kronologi & Respons IDF
Najib Razak Dituntut 20 Tahun Penjara & Denda Rp 46 Miliar: Kronologi Skandal 1MDB
Nabi Ghana Ebo Enoch Batalkan Kiamat, Beli Mercedes-Benz dari Dana Sumbangan Jemaat?