Arab Saudi Ultimatum Uni Emirat Arab Keluar dari Yaman dalam 24 Jam
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) kembali bersitegang menyusul perkembangan situasi terkini di Yaman. Pemicunya adalah perbedaan dukungan terhadap faksi-faksi yang bertikai di negara tersebut.
Pemerintah Saudi melalui Kementerian Pertahanannya secara resmi mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Uni Emirat Arab untuk segera meninggalkan wilayah Yaman dalam waktu 24 jam. Peringatan keras ini disampaikan setelah Angkatan Udara Koalisi pimpinan Saudi melancarkan serangan di Pelabuhan Al Mukalla.
Menurut pernyataan resmi yang dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), serangan udara tersebut ditargetkan untuk menghancurkan persenjataan dan kendaraan tempur yang diduga dibawa oleh kapal-kapal dari UEA. Saudi menuduh awak kapal sengaja mematikan sistem pelacakan sebelum membongkar muatan senjata untuk mendukung pasukan Dewan Transisi Selatan (STC).
"Mengingat bahaya dan eskalasi yang ditimbulkan oleh senjata-senjata ini, angkatan udara Koalisi melakukan operasi militer terbatas pagi ini yang menargetkan senjata dan kendaraan tempur yang telah diturunkan dari kedua kapal di pelabuhan Al Mukalla," bunyi pernyataan Kemhan Saudi.
Artikel Terkait
Serangan Drone Ukraina ke Kediaman Putin: Kronologi, Analisis, dan Dampaknya
Tentara Cadangan Israel Diberhentikan Usai Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat: Kronologi & Respons IDF
Najib Razak Dituntut 20 Tahun Penjara & Denda Rp 46 Miliar: Kronologi Skandal 1MDB
Nabi Ghana Ebo Enoch Batalkan Kiamat, Beli Mercedes-Benz dari Dana Sumbangan Jemaat?