PARADAPOS.COM - 28/04/2011 - Gerah dengan debat soal tempat kelahiran Presiden AS Barack Obama, yang memanas lagi akhir-akhir ini setelah diangkat oleh miliarder Donald Trump, Gedung Putih akhirnya menunjukkan sertifikat akta kelahiran lengkap Obama, Rabu (27/4).
Sebelumnya, Gedung Putih menolak menanggapi terlalu serius debat yang dianggap konyol tersebut.
Namun, rupanya Obama lama-lama gerah juga.
”Presiden merasa (kontroversi) tersebut (memberikan dampak) buruk bagi negara ini dan tidak sehat bagi debat politik (di AS),” ungkap Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney.
Isi akta kelahiran versi lengkap tersebut sama dengan versi pendeknya, yakni bahwa Obama lahir di Honolulu, Oahu, Negara Bagian Hawaii, AS, pada 4 Agustus 1961 pukul 19.24 waktu setempat.
Hanya ada tambahan informasi bahwa ia dilahirkan di Kapiolani Maternity and Gynecological Hospital.
Para pendukung gerakan ”birther”, termasuk Trump, meragukan Obama lahir di wilayah AS sehingga meragukan keabsahan dia menjadi Presiden AS.
Konstitusi AS mensyaratkan presiden dan wakil presiden harus warga negara AS yang lahir di wilayah AS.
Obama sendiri, dalam pernyataan singkat di Gedung Putih, Rabu, mengaku bingung dan tak mengerti mengapa teori konspirasi ini bisa menyedot perhatian orang, termasuk politisi AS, pada saat banyak masalah serius harus ditangani di negara itu.
”Kita tak punya waktu untuk kekonyolan seperti ini. Kita punya banyak hal lebih baik untuk dilakukan,” ujar Obama.
Artikel Terkait
Pengungsi Gaza Dijanjikan ke Indonesia, Malah Terdampar di Afrika: Kisah Penipuan yang Menggemparkan
MBS Terima Surat Rahasia dari Presiden Iran Jelang Kunjungan Penting ke AS
Sheikh Hasina Divonis Mati: Kronologi, Profil, dan Dampak Politiknya
Krisis Venezuela Memanas: Maduro Peringatkan Gaza Baru, AS Siapkan Invasi Militer