PARADAPOS.COM - Kedutaan Besar China di Israel mendesak warga negaranya untuk pulang atau meninggalkan negaranya melalui penyeberangan perbatasan darat sesegera mungkin. Situasi keamanan memburuk dan wilayah udara Israel masih ditutup jadi alasannya.
“Saat ini, konflik Israel-Iran terus meningkat, fasilitas sipil rusak dan korban sipil meningkat, membuat situasi keamanan semakin parah,” kedutaan memperingatkan dalam pemberitahuan pada hari Selasa di WeChat. Kedutaan “merekomendasikan penggunaan Yordania sebagai rute prioritas.”
Ketegangan regional meningkat sejak Jumat, ketika Israel melancarkan serangan udara di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran melancarkan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel mengatakan setidaknya 24 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan rudal Iran sejak saat itu. Iran mengatakan sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka dalam serangan Israel. China telah mengecam Israel atas serangannya terhadap Iran dan memperingatkan bahwa negara-negara Timur Tengah akan menjadi “yang pertama menderita” jika konflik meningkat.
India pada hari Selasa juga meminta warganya untuk pindah dari ibu kota Iran, Teheran. “Semua Warga Negara India dan PIO (orang asal India) yang dapat keluar dari Teheran dengan menggunakan sumber daya mereka sendiri, disarankan untuk pindah ke lokasi yang aman di luar Kota,” kata Kedutaan Besar India di Tenran dalam sebuah pernyataan di X.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Najib Razak Dituntut 20 Tahun Penjara & Denda Rp 46 Miliar: Kronologi Skandal 1MDB
Nabi Ghana Ebo Enoch Batalkan Kiamat, Beli Mercedes-Benz dari Dana Sumbangan Jemaat?
China Dukung Indonesia Jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026: Analisis & Implikasi
Ebo Noah Ghana: Fakta & Kontroversi Prediksi Kiamat 25 Desember yang Ditunda