3. Thailand
AS tidak mendirikan pangkalan militer di Thailand. Namun, mereka dapat mengakses sejumlah fasilitas militer Negeri Gajah Putih dengan perjanjian terbatas.
Sebagai contoh, U-Tapao Royal Thai Navy Airfield digunakan oleh pesawat militer AS untuk logistik, evakuasi medis, dan operasi kemanusiaan.
Sementara itu, Korat & Nakhon Ratchasima merupakan tempat latihan dalam program bersama seperti Cobra Gold.
4. Indonesia
Sebagai negara terluas di Asia Tenggara Indonesia sempat menjadi incaran pangkalan militer Amerika Serikat.
Namun, usulan pendirian pangkalan militer ditolak oleh presiden saat itu, Joko Widodo.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah menolak permintaan Amerika Serikat untuk menjadi pangkalan bagi pesawat-pesawat mata-mata P-8 Poseidon pada akhir 2020 lalu.
AS disebut telah melakukan pendekatan tingkat tinggi ke Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Indonesia, sebelum Presiden Joko Widodo menolak permintaan tersebut.
Permintaan dari AS itu disebut sempat membuat Pemerintah Indonesia terkejut.
Sejak lama Indonesia diketahui memiliki kebijakan luar negeri bebas-aktif dan tidak pernah mengizinkan Nusantara dijadikan pangkalan bagi militer asing.
Permintaan itu diajukan AS di tengah meningkatnya ketegangan dengan China di Laut China Selatan. China juga disebut sedang gencar memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara.
Pesawat P-8 merupakan alat mata-mata kunci AS dalam memantau aktivitas militer China di Laut China Selatan, perairan yang kini diklaim oleh Beijing.
Di lautan itu, China berebut klaim dengan Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Ebo Noah Ghana: Fakta & Kontroversi Prediksi Kiamat 25 Desember yang Ditunda
Indonesia Menang Voting di PBB, Calon Kuat Presiden Dewan HAM 2026
Bonnie Blue Ditangkap Polisi Inggris: Kronologi, Kontroversi, dan Reaksi Viral Warganet
Turis Israel Kehilangan Mata Usai Dipukuli Brutal di Siprus, Hanya Karena Bicara Bahasa Ibrani