PARADAPOS.COM - Di tengah kekacauan dan gemuruh bumi yang berguncang hebat, sekelompok dokter di Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, menjadi simbol panggilan dan keberanian. Pada hari Rabu, 30 Juli, gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang pesisir timur negara itu.
Namun, di ruang operasi, meski bangunan berderit dan lingkungan sekitar berguncang tanpa ampun, tim medis tidak berhenti bekerja: mereka terus melanjutkan operasi, dengan fokus menyelamatkan nyawa, seolah-olah dunia tidak akan runtuh di sekeliling mereka.
Video yang dibagikan oleh @cnnee ini telah menyentuh hati ribuan orang di media sosial, dan dengan cepat menjadi simbol profesionalisme dan keberanian yang dibutuhkan oleh dunia kedokteran dalam bentuknya yang paling murni. Para ahli bedah, perawat, dan asisten tetap tenang, tidak membiarkan rasa takut memengaruhi ketepatan gerakan mereka.
Gambar-gambar menunjukkan meja operasi bergoyang sedikit, tetapi tidak ada jeritan, tidak ada lari, hanya konsentrasi penuh dan komitmen yang tak tergoyahkan.
Médicos en Kamchatka, Rusia, siguieron una cirugía durante un terremoto de magnitud 8.8. El paciente fue estabilizado y ya está fuera de peligro. Heroísmo en medio del caos.
— Altanto.com.do (@altantocomdo) July 31, 2025
Para leer la noticia completa, visita https://t.co/qPMub7aLUs 🌐 pic.twitter.com/dhabSejgQV
"Semoga Tuhan memberkati pekerjaan para dokter dan perawat atas panggilan, pengetahuan, dan karunia pelayanan mereka," komentar pengguna @isauraleones. Pesan lain, dari @ygl90210, menyatakan: "Mengagumkan. Semoga Tuhan senantiasa melindungi mereka."
Reaksi di media sosial beragam: rasa hormat, takjub, dan syukur. @macacifu menekankan bahwa adegan ini adalah "sebuah panggilan dalam segala kemegahannya," sementara @dimaco09 menekankan: "Mengagumkan!!! Tetaplah tenang di saat-saat seperti ini."
"Operasi tetap dilanjutkan karena jika dihentikan, nyawa pasien bisa melayang. Di tengah ketidakpastian, komitmen tim lebih kuat daripada gempa bumi itu sendiri," begitulah pendapat yang tersebar luas di antara ribuan pengguna internet. (*)
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025: Diplomasi Ekonomi Indonesia di Korea
Tingkat Kepuasan Macron Anjlok ke 11%, Rekor Terendah Sejarah Prancis
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Daya Ledak 100 Megaton, Ancaman Nyata Bagi AS
Spanyol & Maroko Gagalkan Penyelundupan 20 Ton Hashish yang Disembunyikan dalam Truk Paprika