Diketahui bahwa Sputnik merupakan kantor berita milik Rusia yang menjadi bagian dari agensi berita Rusia, yaitu Rossiya Segodnya.
Dalam tulisan analisis itu, Sputnik menuding Soros melalui Open Society Foundations (OSF) bersama National Endowment for Democracy (NED) sebagai pihak yang aktif mendanai serta mengorganisasi berbagai kelompok dan media di Indonesia sejak 1990-an.
Disebutkan Sputnik mewawancarai seorang bernama Angelo Giuliano yang disebut sebagai analis geopolitik.
Kepada Sputnik, Guiliano juga menyinggung soal simbol bendera One Piece.
Sputnik kemudian menulis beberapa analisis berdasarkan apa yang disampaikan Guiliano, yaitu kemungkinan NED yang mendanai.
Selain itu, dia menyebutkan George Soros yang bisa jadi ikut berkontribusi.
Guiliano pun mempertanyakan tentang agenda tersembunyi yang patut diselidiki.
"Hal ini berkaitan dengan fokus Indo-Pasifik baru-baru ini di tengah ketegangan seperti konflik Kamboja-Thailand, yang mengisyaratkan motif geopolitik," kata Giuliano pada Sputnik.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Netanyahu Buka Suara Soal Pasukan Turki di Gaza, Didampingi Langsung Wapres AS
Truk BBM Terbalik di Nigeria Diserbu Warga, Berujung Ledakan Maut: 29 Tewas
China Bela Proyek Whoosh: Manfaat untuk Publik Lebih Penting Daripada Sekadar Angka Keuangan
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak