4.400 Korban Pelecehan di Gereja Italia: Skandal Pastor yang Mengguncang Iman

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:50 WIB
4.400 Korban Pelecehan di Gereja Italia: Skandal Pastor yang Mengguncang Iman

Skandal Gereja Italia: 4.400 Korban Pelecehan oleh Pastor Terungkap

Sebuah laporan mengejutkan mengungkapkan bahwa hampir 4.400 orang di Italia menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor Katolik sejak tahun 2020. Data ini dirilis oleh sekelompok korban pada Jumat (24/10/2025), meningkatkan tekanan bagi para uskup untuk secara serius menangani krisis yang telah lama membayangi Gereja Katolik di seluruh dunia.

Perkiraan jumlah korban ini merupakan hasil penghitungan tidak resmi dari Rete l'Abuso, kelompok korban pelecehan gereja terbesar di Italia. Francesco Zanardi, pendiri organisasi tersebut, menjelaskan bahwa angka tersebut dikumpulkan berdasarkan laporan langsung dari korban, sumber-sumber peradilan, serta pemberitaan di media massa.

Konferensi Uskup Italia (CEI), yang baru-baru ini dikritik oleh komisi perlindungan anak Vatikan, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait temuan ini. Selama beberapa dekade, Gereja Katolik global telah diguncang oleh skandal pelecehan seksual yang melibatkan pastor dan upaya sistematis untuk menutupinya. Namun, transparansi dalam menangani masalah ini di Italia dinilai masih sangat kurang.

Menanggapi krisis ini, Paus Leo yang baru menjabat pada tahun 2025, telah mengambil langkah awal dengan bertemu para penyintas pelecehan seksual oleh imam. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyerukan kepada para uskup untuk menghentikan praktik menyembunyikan tuduhan pelanggaran. Langkah ini melanjutkan upaya mendiang Paus Fransiskus yang menjadikan penanganan kasus pelecehan seksual sebagai prioritas utama selama 12 tahun kepemimpinannya.

Halaman:

Komentar