paradapos.com - Petir adalah fenomena alam yang terjadi saat terjadi pelepasan energi listrik secara tiba-tiba antara awan petir dan permukaan bumi atau antara awan petir di dalam atmosfer.
Proses ini menciptakan kilatan cahaya yang disebut sebagai kilat, yang diikuti oleh suara gemuruh yang disebut guntur.
Petir sering terjadi selama badai petir, ketika ada aktivitas listrik yang signifikan di dalam awan cumulonimbus.
Baca Juga: Berniat Diet Turunkan Berat Badan, Coba Terapkan 5 Tips Berikut Ini
Pelepasan energi listrik dalam bentuk petir terjadi karena adanya ketidakseimbangan muatan listrik di dalam awan.
Proses ini melibatkan pergerakan partikel-partikel bermuatan di dalam awan yang menyebabkan terjadinya pemisahan muatan positif dan negatif.
Ketika muatan listrik mencapai tingkat tertentu, terjadi pelepasan energi dalam bentuk petir.
Petir dapat memiliki dampak yang berbahaya terutama jika mengenai benda atau tempat tertentu, dan dapat menyebabkan kebakaran atau cedera.
Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah keamanan selama badai petir, seperti berlindung di dalam bangunan atau kendaraan, menjauhi area terbuka, dan menghindari benda-benda logam selama badai berlangsung.
Baca Juga: Tips Memilih Gaya Desain Interior Yang Sesuai Untuk Awal Tahun 2024
Kenapa Orang Bisa Tersambar Petir?
Seperti dikutip dari US National Weather Service, kita tidak selalu mengetahui alasan seseorang tersambar petir.
Namun secara umum ada beberapa proses atau cara seseorang tersambar petir, berikut penjelasannya:
1. Kilatan Samping
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com
Artikel Terkait
Pahami 7 Manfaat Gula Kelapa Organik yang Jarang Diketahui
Jadi caddy golf, wanita cantik ini dapat uang tip lebih dari Rp1 juta per hari hingga bisa membiayai adiknya kuliah
Tukang Becak Mendadak Jadi Milarder, Menang Undian Rp 100 M
Kerja cuci peralatan dapur dan mengepel lantai, WNI di Australia digaji Rp40 Juta per bulan!