Pemilik usaha kuliner di Kasihan Bantul ini awalnya suka mampir membeli masakan entok slenget di Turi Sleman

- Senin, 22 Juli 2024 | 08:32 WIB
Pemilik usaha kuliner di Kasihan Bantul ini awalnya suka mampir membeli masakan entok slenget di Turi Sleman

Pembelian entok masih hidup, lalu disembelih, dibersihkan dan dipotong-potong, lanjut Sari, dilakukan oleh salah satu kakaknya. Paling ideal, jenis entok jantan dan gemuk, sehingga dagingnya bisa banyak.

Baca Juga: Dampak pencemaran lingkungan, Tim Gabungan Pemkab Sukoharjo sampaikan surat peringatan ternak babi Sraten

Bahkan dipilih pula entok jantan yang sudah dewasa/tua, sebab serat maupun tekstur dagingnya lebih khas ketika dimasak menjadi entok slenget dan rica-rica.

“Bahan untuk entok slenget, daging entok saja terutama daging di bagian dada. Lain halnya dengan entok rica-rica, bahannya campuran ada daging dan tulang seperti bagian sayap, leher dan gendhing entok,” terang Sari.

Tak kalah penting, sebutnya, bahan baku daging untuk entok slenget direbus dahulu sampai empuk, yaitu kisaran 20 menit. Lain halnya dengan bahan rica-rica tak perlu direbus dahulu, alias langsung tahapan memasak.

Baca Juga: Mobil pikup tabrak bocah pejalan kaki hingga tewas di Bogor, begini hasil penyelidikan polisi

“Daging entok yang sudah dipotong-potong dan direbus untuk masakan entok slenget, rata-rata cukup tujuh potong untuk satu porsi. Bumbu-bumbu untuk memasak, misalnya ada jahe, merica, serai dan cabai rawit,” ungkap Sari.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Halaman:

Komentar