2. Lakukan Lambat
Mulailah dengan makanan dalam jumlah kecil dan secara bertahap tingkatkan jumlahnya seiring bayi Anda terbiasa makan dan menunjukkan minat untuk makan lebih banyak. Ingat, ASI atau susu formula akan tetap menjadi sumber nutrisi utama hingga Ia berusia 2 tahun.
3. Makanan dengan Bahan Tunggal
Mulailah dengan makanan yang dihaluskan atau dihaluskan dengan bahan tunggal untuk memeriksa reaksi alergi dan agar bayi Anda terbiasa dengan rasa dan tekstur baru. Tawarkan makanan baru satu per satu dan tunggu beberapa hari sebelum memperkenalkan makanan lain.
Baca Juga: ASI Belum Keluar? Cepat Lakukan Ini Sebelum Ambyar!
4. Makanan Kaya Zat Besi
Cadangan zat besi bayi mulai berkurang sekitar usia 6 bulan. Selanjutnya penting untuk memasukkan makanan kaya zat besi sejak dini, seperti daging bubur, sereal yang diperkaya, atau kacang lentil.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dikasihinfo.com
Artikel Terkait
Beby Prisillia Ungkap Dukungan untuk Onadio Leonardo di Tengah Kasus Narkoba: Kamu Orang Baik!
Cinta Sepenuh Jiwa: Lala Terpaksa Tinggalkan Julian, Rahasia Hasbi & Meisya Terbongkar
7 Jurusan Kuliah untuk Kerja di Bea Cukai: Daftar Lengkap & Universitas
Dusta Di Balik Cinta: Dewa Usir Wati & Winda, Angga Bertekad Kembali ke Kirana