paradapos.com – Hari Ibu jatuh pada tangal 22 Desember, pemilihan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu didasarkan pada Kongres Perempuan Indonesia III yang digelar pada 1938 di Bandung.
Untuk mengenang pertemuan penting sebelum Indonesia merdeka tersebut, pemerintah melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu.
Cara memperingati hari Ibu sebenarnya cukup beragam, ada yang mendatangi ibu mereka untuk mengucapkan sembari mencium pipi atau tangan.
Baca Juga: Ramai di Media Sosial, Ternyata Ini Cerita di Balik Emoji Semangka Jadi Simbol Dukungan Palestina
Ada yang merencanakan suatu kegiatan seperti membantu ibunya membersihkan rumah, mengajak jalan-jalan, atau membantu masak.
Tidak sedikit yang memilih untuk memberikan hadiah. Salah satunya dalam bentuk bouquet bunga. Perempuan identik dengan hal yang indah, sementara bunga merepresentasikan hal tersebut. Maka tidak jarang bouquet bunga menjadi pilihan yang paling banyak di pilih oleh seseorang.
Bouquet bunga sendiri memiliki 2 jenis bunga segar dan artifisial atau palsu. Bunga segar dapat bertahan sampai 1 minggu sementara itu bunga palsu bisa bertahan selamanya asal pandai untuk membersihkan debunya.
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru