Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahaya makan telur setengah matang adalah risiko penularan penyakit akibat bakteri Salmonella.
Menurut sebuah studi dalam jurnal kesehatan, disebutkan Salmonella termasuk salah satu bakteri yang terdapat dalam telur mentah atau setengah matang.
Gejala keracunan Salmonella bisa menyebabkan demam, muntah, diare, dan perut kram.
Lebih parah lagi, bahwa efek tersebut bisa berlangsung sekitar 4-7 hari setelah mengonsumsi makanan.
Bagi seseorang dengan gangguan sistem kekebalan, berusia lanjut, dan ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
2. Menurunkan Penyerapan Protein
Dampak negatif terlalu sering mengonsumsi telur setengah matang setiap hari adalah menurunkan penyerapan protein pada tubuh.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: urbanjabar.com
Artikel Terkait
Update Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi: Dalam Masa Pemulihan, Tidak Boleh Terpapar Sinar Matahari
Cuan Rp2 juta semalam, ternyata ini profesi warga sebuah desa di Jatim hingga bisa bangun rumah mewah
Dari kurir jadi juragan, ini kisah sukses Agus dan Herry, raup ratusan juta lewat bisnis agen logistik
7 Cara orang Tionghoa menabung sampai bisa kaya raya walaupun tampil sederhana