“Sampai di situ saya lihat korban ini masih ada, bisa bicara sama saya. Sempat saya angkat, saya dudukin, nggak tahunya ini darah keluar, saya rebahkan lagi,” lanjutnya.
Menurut kesaksian Ruin, Atim sempat beberapa kali meminta tolong sebelum akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian. “Dia bicara, ‘Bapak tolong saya, Bapak tolong saya,’ tiga kali seperti itu,” kenang Ruin.
Emosi dan Nekat Kejar Pelaku
Ruin menambahkan bahwa pada malam kejadian, Atim nekat menabrakkan motornya ke arah pelaku karena emosi menyaksikan aksi pencurian yang terjadi.
“Dia sudah emosi. Dia sudah emosi, dia udah ambisi bahwa ini pengin nangkap maling, gitu,” ucap Ruin.
Pelaku diduga sudah beberapa kali terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum akhirnya melakukan aksinya. Rutinitas patroli malam yang dilakukan Atim dan Ruin akhirnya berhadapan dengan niat jahat pelaku.
Pelaku Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Lampung
Kabar baiknya, pelaku penembakan yang diduga kuat menyebabkan tewasnya Atim Suhara telah berhasil ditangkap oleh polisi. Pelaku berinisial R ini dibekuk dalam kurun waktu 12 jam pasca kejadian.
“Dalam waktu singkat pelaku penembakan Pam swakarsa di Cakung ditangkap Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto, pada Minggu (9/11).
Bhudi menyatakan bahwa R ditangkap saat berusaha melarikan diri ke Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku serta senjata api yang digunakan dalam kejadian tragis ini.
Kisah pengorbanan dan dedikasi Atim Suhara dalam menjaga keamanan lingkungan, hingga titik nadir yang memilukan, menjadi pelajaran tentang betapa berharganya rasa aman dan pengabdian seorang penjaga.
Artikel Terkait
Prabowo Instruksikan Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72 Jakarta, Ini Alasannya
Kisah Tragis Ratu Sekar Kedaton: Diasingkan ke Manado Hingga Akhir Hayat
Sabrina Jodohkan Deddy Corbuzier dengan Riyuka Bunga, Respons Deddy Bikin Heboh
Mbak Rara Diusir Security BLACKPINK: Fakta Pawang Hujan Masuk GBK Tanpa Izin