Kayu Gelondongan Hasil Perambahan Hutan Memenuhi Permukiman Warga Pidie Jaya Pasca Banjir Bandang
PIDIE JAYA – Tumpukan batang kayu gelondongan berukuran besar memenuhi pemukiman warga di Desa Menasah Lhok, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Kayu-kayu yang diduga kuat berasal dari aktivitas perambahan hutan ini terbawa arus deras oleh bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Desa Menasah Lhok tercatat sebagai salah satu lokasi terdampak paling parah. Material kayu dari ukuran kecil hingga besar berserakan di berbagai titik, menutup akses jalan dan bahkan mengubur sebagian rumah warga. Keberadaan kayu gelondongan ini semakin menyulitkan proses pembersihan pasca bencana.
Hingga saat ini, upaya pemulihan dan pembersihan masih terkendala berat. Jalur menuju desa dilaporkan masih terisolasi akibat tumpukan kayu dan material tanah longsor yang belum tertangani.
Artikel Terkait
Reuni 212 2025 di Monas: Jadwal, Tema Doa, dan Daftar Tokoh yang Hadir
Trump Derangement Syndrome di FBI: Dampak, Krisis Hukum & Analisis Lengkap
Kisah Pilu Evakuasi Jenazah Korban Bencana Aceh: Petugas BPBD Tak Kuasa Menahan Tangis
Update Banjir Bandang Padang Panjang: 5 Jenazah Ditemukan, Total Korban 35 Orang