Raja Juli Siap Dievaluasi, Jawab Desakan Mundur di Tengah Sorotan Banjir Aceh dan Sumatera
PARADAPOS.COM — Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan kesiapannya untuk dievaluasi secara menyeluruh. Pernyataan ini disampaikan menyusul bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa pekan terakhir.
Di tengah sorotan publik terhadap penanganan bencana hidrometeorologi tersebut, Raja Juli menyebut kritik sebagai bagian dari dinamika demokrasi sekaligus ekspresi ekspektasi masyarakat terhadap kinerja kementeriannya.
Fokus pada Mitigasi dan Penanganan Bencana
Usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Raja Juli menuturkan bahwa fokus utamanya tetap pada upaya mitigasi dan percepatan penanganan dampak bencana. “Tanggung jawab saya hanya bekerja semaksimal mungkin yang saya bisa,” ujar politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu. Ia menambahkan bahwa setiap masukan dari publik akan dijadikan bahan refleksi dan perbaikan.
Sorotan terhadap Kementerian Kehutanan kian mencuat seiring meluasnya dampak banjir dan longsor di sejumlah daerah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi. Meski demikian, Raja Juli menyebut desakan agar dirinya mundur dari jabatan merupakan bagian wajar dari kritik politik.
Artikel Terkait
AI UGM LISA Sebut Jokowi Tidak Lulus? Ini Klarifikasi Resmi dan Fakta Lengkap
Bahlil Lahadalia Pastikan Listrik Pulih & Ajakan Gotong Royong Bantu Korban Banjir Sumatera
Kisah Nenek 71 Tahun Selamat dari Banjir Bandang Kayu Gelondongan di Tapteng: Kronologi & Dampak
Kemenpora: Bantuan Alat Olahraga untuk Korban Banjir Aceh, Sumut, Sumbar Disalurkan Saat Pemulihan