Menyikapi isu pemakzulan tersebut, Gus Yahya mengingatkan bahwa Nahdlatul Ulama adalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, seluruh anggota dan pengurusnya wajib berpegang teguh pada hukum yang berlaku, baik hukum agama maupun hukum negara.
"NU ini punyanya Allah SWT, ini pasti," ucapnya.
Rencana Rapat Pleno Syuriyah PBNU
Sebelumnya, diberitakan bahwa Syuriyah PBNU akan menggelar rapat pleno untuk menentukan Penjabat (Pj) Ketua Umum pengganti Gus Yahya. Rapat direncanakan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada tanggal 9-10 Desember 2025.
Rapat ini didasari surat resmi bernomor 4799/PB.02/A.I.01.01/99/12/2025 yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir (Gus Tajul) pada 2 Desember 2025.
Agenda rapat pleno tersebut meliputi dua hal utama: Penyampaian Hasil Rapat Harian Syuriyah PBNU dan Penetapan Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU.
Artikel Terkait
Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru: BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa & Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG
KPK Tangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam OTT, Sita Uang dan Emas Batangan
Kecelakaan Mengerikan di SDN 01 Kalibaru: Mobil Tabrak Siswa Saat Baris Berbaris, Ini Kronologi Lengkapnya