Cak Imin Tolak Bantuan Asing: Kita Masih Kuat Kok Tuai Sorotan Publik

- Selasa, 09 Desember 2025 | 17:25 WIB
Cak Imin Tolak Bantuan Asing: Kita Masih Kuat Kok Tuai Sorotan Publik

Pertanyaan Publik: Kekuatan Siapa yang Dimaksud?

Pernyataan “kita masih kuat kok” akhirnya menjadi pemantik diskusi lebih luas: kekuatan siapa yang dimaksud? Apakah kapasitas administratif negara atau ketahanan masyarakat di lapangan yang sedang berjibaku menyelamatkan keluarga mereka?

Kondisi ini diperparah oleh besarnya kebutuhan pemulihan. Pemerintah memperkirakan biaya rekonstruksi mencapai Rp 51,8 triliun, angka yang memicu pertanyaan publik tentang kemampuan menanggung beban tanpa dukungan internasional.

Alasan Pemerintah dan Kritik dari Pengamat

Di sisi lain, sejumlah pejabat menjelaskan bahwa penolakan bantuan asing dilakukan demi menjaga kemandirian nasional dan memastikan pengelolaan bantuan tetap terkoordinasi oleh negara. Namun, narasi itu sulit diterima sebagian masyarakat yang melihat langsung sulitnya distribusi bantuan.

Berbagai pengamat kebijakan menilai keputusan menutup pintu bantuan internasional bukan hanya soal logistik, tetapi juga menyangkut persepsi politik. Sikap pemerintah yang terlalu percaya diri dinilai berpotensi menunda penanganan yang lebih cepat dan efektif.

Harapan ke Depan

Meski demikian, pemerintah masih memiliki waktu untuk melakukan evaluasi. Situasi bencana berkembang cepat, dan keputusan untuk membuka atau menutup akses bantuan asing bukanlah keputusan permanen. Banyak pihak berharap pemerintah memprioritaskan keselamatan warga ketimbang mempertahankan citra kuat di hadapan dunia.

Halaman:

Komentar