Kebakaran Terra Drone: Kaitannya dengan Pemetaan Sawit dan Bencana Sumatera
Kebakaran gedung Terra Drone pada 10 Desember 2025 menjadi tragedi industri mematikan yang menyita perhatian publik. Insiden yang menewaskan 22 korban jiwa ini menyisakan banyak pertanyaan, mulai dari faktor keselamatan gedung hingga dugaan motif di baliknya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa bangunan tersebut diduga dibangun tanpa mengikuti aturan keselamatan dasar. Struktur dengan satu akses, tangga sempit, dan tanpa pintu darurat dinilai menjadi perangkap bagi para korban.
Peran Terra Drone dalam Industri Sawit Sumatera
Di balik tragedi tersebut, jejak Terra Drone Indonesia di sektor agrikultur mencuat. Perusahaan ini dikenal sebagai pionir teknologi drone untuk pemetaan perkebunan sawit di Sumatera. Melalui unit Terra Agri, mereka aktif memetakan ribuan hektare kebun sawit dengan layanan seperti pemetaan resolusi tinggi, sensus pohon, dan survei kondisi lahan.
Data yang dihasilkan banyak digunakan perusahaan besar untuk perencanaan tanam, prediksi panen, hingga deteksi hama, menempatkan Terra Drone sebagai pemain kunci dalam precision agriculture Indonesia.
Artikel Terkait
Viral Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian Aceh: Fakta & Kontroversi
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!
Kronologi Lengkap Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing: Kecepatan 19,7 Km/Jam dan Sopir Salah Injak Pedal