SBY Minta Publik Stop Bandingkan Dirinya dan Prabowo Soal Banjir Sumatera
Polemik penanganan banjir besar di Sumatera yang menimbulkan ribuan korban dan kerusakan masif, akhirnya membuat Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), angkat bicara. Pernyataannya muncul di tengah ramainya perdebatan publik yang membandingkan efektivitas penanganan bencana antara era pemerintahannya dengan pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.
Pesan Tegas SBY: Penanganan Bencana Tidak Bisa Dibandingkan
Melalui unggahan video dan komunikasi pribadi, SBY menyampaikan pesan tegas agar publik menghentikan perbandingan yang dinilainya tidak relevan dan tidak produktif. Ia menekankan bahwa penanganan bencana skala besar seperti banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bukanlah hal yang sederhana.
“Penanggulangan bencana tidak semudah yang dibayangkan. Jangan bandingkan masa saya dulu dengan sekarang. Fokus kita adalah bagaimana menyelamatkan rakyat,” ujar SBY.
Latar Belakang Perdebatan Publik di Media Sosial
Komentar SBY ini muncul setelah perdebatan publik di media sosial memanas. Sebagian masyarakat menyoroti kecepatan respons penanganan banjir Sumatera kali ini, dengan menyebut era SBY lebih tanggap dalam menangani bencana besar seperti tsunami Aceh 2004. Di sisi lain, ada pula yang berargumen bahwa kondisi saat ini lebih kompleks akibat curah hujan ekstrem, kerusakan lingkungan, dan kendala logistik yang berat.
Artikel Terkait
Doktif Tersangka Pencemaran Nama Baik Richard Lee: Kronologi & Fakta Hukum Terbaru
Mutasi TNI 2025: Letjen Widi Prasetijono, Eks Ajudan Jokowi, Diproses Hukum Kasus TPPU
Gugatan Ijazah Jokowi Ditolak: Analisis Hukum Lengkap & Prospek Kasus ke Depan
Jokowi Tegas Soal Ijazah Palsu: 3 Nama Ini Tak Termaafkan, Ini 5 Pernyataannya