"Bener banget bahkan mungkin lebih," balas Susi melalui platform X (sebelumnya Twitter) pada Rabu (23/12/2025).
Peringatan ke Prabowo Soal Mark Up Anggaran
Sebelumnya, Susi juga pernah menanggapi peringatan Presiden Prabowo Subianto kepada stafnya agar tidak melakukan mark up anggaran. Susi menjelaskan bahwa praktik mark up dalam pengadaan pemerintah sudah sangat lumrah.
"Pak Presiden @prabowo pasti tahu hampir semua Pengadaan pemerintah (apapun barang maupun proyek) mark up nya minimal 50 persen bahkan katanya 10 tahun terakhir mulai barang yang sebenarnya hanya 10 persen saja," tutur Susi.
Dukungan Netizen dan Sepak Terjang Susi sebagai Menteri
Banyak netizen yang sepakat dengan pernyataan Susi Pudjiastuti ini. Mereka meyakini bahwa ketidakikutsertaan Susi dalam kabinet periode kedua Jokowi disebabkan oleh kejujuran dan integritasnya yang dinilai tidak sejalan dengan praktik korup yang ia kritik.
Susi Pudjiastuti dikenal sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2014-2019 yang banyak diapresiasi atas kebijakannya yang pro terhadap nelayan kecil. Sepak terjangnya selama lima tahun menjabat meninggalkan kesan kuat sebagai sosok tegas dan berintegritas di mata publik.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Agam Sumbar 2025: Puluhan Rumah Terendam, Penyebab & Dampak
Demo Aceh Ricuh: TNI Amankan Bendera Bulan Bintang, Warga Tuntut Status Bencana Nasional
Polemik Ijazah Jokowi: Prediksi Presiden Terbukti, Debat Masih Berlanjut
Doktif Tersangka Pencemaran Nama Baik Richard Lee: Kronologi & Fakta Hukum Terbaru