Mimbar Rakyat Medan, Ratusan Mahasiswa Serukan Penolakan Terhadap Politik Dinasti

- Kamis, 14 Desember 2023 | 01:00 WIB
Mimbar Rakyat Medan, Ratusan Mahasiswa Serukan Penolakan Terhadap Politik Dinasti

Baca Juga: Kiprah 7 Tahun OK OCE, Iim Rusyamsi: Berhasil Serap 1.5 Juta Lapangan Kerja Hingga Hadir di Luar Negeri

Kelompok mahasiswa yang dikenal sebagai Kelompok Cipayung Plus di Sumut menyatakan Jokowi sebagai musuh bersama dalam unjuk rasa ini. Para pemimpin mahasiswa, seperti Ketua Umum Badko HMI Sumut Abdul Rahman,

Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Sumatera Utara Tarmizi, Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumatera Utara Kamaluddin, dan Komda Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI Sumut Nad, turut menyuarakan penolakan terhadap politik dinasti.

Mereka menilai bahwa politik dinasti melanggar konstitusi, merusak tatanan demokrasi, bahkan dianggap lebih buruk daripada rezim Soeharto. Dalam pernyataan sikap mereka, para mahasiswa mendesak Presiden Jokowi untuk menegakkan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.

Baca Juga: Ramai Jadi Sorotan Netizen, Ada Gol 'Hantu' di Laga Persebaya vs Persis

Pemimpin mahasiswa juga mengkritik kegagalan Jokowi dalam memberantas korupsi dan nepotisme di Indonesia, dengan banyak menteri kabinet Joko Widodo yang terlibat kasus korupsi. Mereka menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban atas proyek politik yang dianggap gagal di seluruh Indonesia.

Aksi ini juga mengajukan permintaan agar TNI dan Polri tetap netral dalam arus situasi politik dinasti. Setelah orasi selesai, peserta aksi meninggalkan Taman Makam Pahlawan dengan tertib.***

Artikel asli: jakarta.suaramerdeka.com

Halaman:

Komentar