Hassanudin juga menjabarkan, pada tahun 2024 ada lima fokus alokasi APBN. Pertama, perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), Kedua, percepatan transformasi ekonomi hijau, Ketiga, pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran, Keempat, penguatan sinergi anggaran pusat dan daerah, serta kelima, peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja negara.
Selain itu, pada tahun 2024, Sumut juga akan menyelenggarakan dua event besar yakni Pemilu serentak dan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut. Dalam rangka menyukseskan dua agenda besar dimaksud Pemprov Sumut meluncurkan strategi Kolaborasi Antar Wilayah dan Antar Lembaga (KAWAL). “Strategi ini merupakan bentuk kerja sama antarseluruh stakeholder baik secara lembaga maupun wilayah untuk menyatukan dan mengoptimalisasikan setiap potensi yang ada untuk mencapai tujuan bersama yaitu pembangunan Sumatera Utara yang lebih baik,” kata Hassanudin.
Baca Juga: Wartawan Tolak Upaya Penyuapan Oknum dari CV Anugerah
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumut Astera Primanto mengharapkan kebutuhan belanja disusun sesuai prioritas. Transparansi dan akuntabilitas terus ditingkatkan untuk menghindari potensi korupsi. “Selain itu, saya juga mengharapkan sinergi dan harmonisasi kebijakan APBD dengan APBN akan terus ditingkatkan agar pembangunan bergerak selaras,” ujar Astera.
Pasca menerima penghargaan, Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si dalam keterangannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang telah berhasil melaksanakan penyaluran dana desa di Kabupaten Asahan. Wabup juga berharap kinerja tersebut dapat terus ditingkatkan di segala aspek urusan pemerintahan agar pelayanan publik kepada masyarakat dapat terlaksana dengan lancar dan berkesinambungan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Bupati/walikota se-Sumut, serta Kepala OPDPemprov Sumut.***
Artikel asli: sulsel.hallo.id
Artikel Terkait
Video Viral 19 Menit: Fakta Klarifikasi Sweet Zannat & Bukti Rekayasa AI
UGM Klarifikasi AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Penyebab dan Faktanya
Bobby Nasution Tuai Kritik Netizen: Bantuan Mi Instan via Helikopter TNI ke Korban Tapteng
Stok BBM Kosong 5 Hari di Sumut, Bahlil Dibilang Warga: Disini Kosong, Pak!