MalangNetwork.com – Pada hari Jumat 5 Januari 2024 sekitar pukul 17:00 waktu setempat, pesawat Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 1282 berangkat dari Bandara Internasional Portland ke Ontario, California.
Tiba-tiba sebagian badan pesawat robek di sisi kiri, memaksa pilot untuk berbalik dan mendarat dengan selamat bersama 171 penumpangnya.
Diketahui pesawat ini baru beroperasi selama delapan Minggu.
Regulator penerbangan Amerika Serikat FAA, memerintahkan penghentian sementara beberapa pesawat Boeing 737 MAX 9 untuk pemeriksaan keselamatan.
Baca Juga: Tiba-Tiba Pamit! Noah Band Umumkan Hiatus Setelah 11 Tahun Berkarya di Industri Musik Indonesia!
Keputusan FAA ini dinilai cukup ringan jika dibandingkan dengan larangan terbang terhadap semua keluarga Boeing 737 MAX lima tahun lalu.
Namun, hal ini memberikan pukulan baru bagi Boeing saat mereka masih harus pulih dari krisis keselamatan yang berulang kali terjadi.
Dilansir MalangNetwork.com dari reuters.com, FAA mewajibkan inspeksi segera terhadap pesawat Boeing 737 MAX 9 tertentu sebelum mereka diizinkan terbang kembali.
Artikel Terkait
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal
Demo Ricuh di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Sorot Kinerja Sugeng IPW
Bilqis 4 Tahun Jadi Lebih Agresif Pasca Diculik: Kronologi & Proses Trauma Healing
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi