paradapos.com - Dalam upaya melawan penyebaran hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu), Satgas Anti-Hoaks Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan kolaborasi.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa program Satgas Anti-Hoaks sejalan dengan inisiatif Kominfo untuk mengatasi hoaks terkait Pemilu.
Kolaborasi ini mencakup peningkatan literasi digital, validasi fakta, pemutusan akses konten hoaks, dan dukungan terhadap penegakan hukum.
Budi Arie Setiadi mengapresiasi peran wartawan dalam melawan hoaks, menggambarkan inisiatif PWI Pusat sebagai bukti partisipasi nyata profesi wartawan dalam menghadapi tantangan informasi palsu.
Dalam periode 17 Juli 2023 hingga 6 Januari 2024, Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi 160 isu hoaks Pemilu yang tersebar di berbagai platform media sosial. Upaya penghapusan konten hoaks telah dilakukan pada 1.236 konten, sementara sisanya masih dalam proses.
Kolaborasi antara PWI Pusat dan Kominfo menjadi langkah konkret dalam menjaga integritas informasi terkait Pemilu, dengan harapan masyarakat dapat memperoleh informasi yang faktual dan dapat dipercaya.(***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com
Artikel Terkait
KACAU! Pemerintah Ternyata Tak Punya Riset Dampak Tambang Nikel Terhadap Ekosistem Pesisir, Pakar Curiga Disengaja
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Rumah Kasmudjo yang Dikunjungi Jokowi dan Rismon Berbeda? Ini Penampakannya
Rumah Kasmodjo yang Dikunjungi Jokowi dan Rismon Berbeda? Ini Penampakannya