Rata-rata kasus harian di unit perawatan intensif meningkat dari 4 menjadi 9 kasus.
Kementerian Kesehatan Singapura menambahkan, sebagian besar kasus terinfeksi oleh Covid-19 varian JN.1, sublineage dari BA.2.86.
"Berdasarkan data internasional dan lokal yang tersedia, saat ini tidak ada indikasi jelas bahwa BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar," ucap Kementerian Kesehatan Singapura.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa orang-orang yang tidak sehat dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut harus tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.
Selain itu, orang yang bepergian keluar rumah harus mengenakan masker dan menghindari tempat ramai dengan ventilasi yang buruk.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mencari perawatan medis di unit gawat darurat rumah sakit hanya untuk keadaan darurat yang serius atau mengancam jiwa," tutur Kementerian Kesehatan Singapura.
Artikel asli: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Kisah Sembuh dari Gagal Ginjal Stadium 5: Transplantasi di RSCM Berhasil
Modus Korupsi Proyek Fisik: Mengungkap 4 Tahap Sistematis & Dampaknya
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara