Baca Juga: Sultan Johor Resmi Menjadi Raja Malaysia, Seperti Ini Sosok Sultan Ibrahim Raja Malaysia ke 17
"China, yang berkomitmen pada prinsip tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, tidak akan ikut campur dalam pemilihan presiden AS," tegas Wang Wenbin.
China, kata Wang Wenbin, juga akan terus menjunjung tinggi kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan negaranya.
"Saya ingin menekankan bahwa perkembangan hubungan China-AS merupakan kepentingan fundamental kedua bangsa dan kedua negara serta memenuhi harapan masyarakat internasional," tambah Wang Wenbin.
Sejumlah survei di dalam negeri AS misalnya polling yang dilakukan RealClearPolitics, Race to the WH dan lembaga Decision Desk HQ/The Hill menunjukkan keunggulan Trump melawan Joe Biden, sehingga kemungkinan Trump untuk menjadi Presiden ke-47 negara adidaya tersebut terbuka.
Trump sendiri saat ini tengah menghadapi serangkaian dakwaan hukum. Pengusaha dan politikus berusia 77 tahun itu sedang menghadapi 91 tuntutan pidana dalam empat kasus terpisah, termasuk terkait kerusuhan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol AS.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com
Artikel Terkait
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara
Habib Rizieq Sindir Menteri yang Remehkan Bantuan Malaysia untuk Bencana Aceh-Sumatera
Roy Suryo Desak Uji Forensik Ijazah Jokowi, Respons Pengamat: Presiden Tak Peduli