Peristiwa ini lantas viral karena Marhan diketahui meninggal usai diadang masuk oleh seorang petugas keamanan wanita di Masjid Agung Rantauprapat.
Masjid itu menjadi lokasi tempat Jokowi salat Jumat dan dijaga ketat Paspampres dan petugas kepolisian.
Lalu, siapa sosok wanita yang mengadang Marhan?
Menurut Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Parlando mengatakan, wanita berbatik merah yang mengadang Marhan adalah anggota Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Labuhanbatu.
“Itu Polwan. Semua unit dikerahkan dan sebagian pakai batik termasuk Polwan. Paspampres pun ada pakai batik ya, ada pakaian dinas,” kata Parlando saat dikonfirmasi pada Selasa 19 Maret 2024.
Parlando menambahkan, petugas Polwan berbatik itu memang ditugaskan di Ring 1 pengamanan presiden.
“Jadi polwan itu dari Polres (Labuhanbatu), ditempatkan sebagai petugas ring 1 untuk penjagaan perempuan,” sambungnya.
Menurut Parlando, Marhan diadang lantaran masjid sudah penuh sesak dipadati jemaah. Personel sudah bekerja sesuai dengan sesuai dengan SOP.
Adapun peristiwa yang viral itu sudah dilakukan dengan proses yang humanis. Parlando memastikan tak ada tindakan kekerasan yang dilakukan personel Polres Labuhanbatu.
“Bukan diadang dalam artian arogan, Polwan ini merentangkan tangan karena masjid sudah penuh, tak muat lagi. Petugas yang lain pun sebelumnya itu sudah kita sarankan juga (pindah masjid),” kata dia.
Artikel Terkait
Banser Bersihkan Gereja HKBP Sibolga Terdampak Banjir Bandang Sumut Jelang Natal 2025
Perpol Kapolri No. 10/2025 Dikritik: Hambat Reformasi Polri & Abaikan Putusan MK
Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Jadwal, Peserta, dan Dasar Hukum
Gus Yahya Tegaskan Status Ketum PBNU Sah, Sebut Penunjukan PJ Ilegal & Langgar AD/ART