Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan bahwa situasi kemanusiaan sekarang menjadi sangat menyedihkan.
Sebenarnya tidak hanya penduduk kota Rafah tetapi, sebanyak satu juta warga Palestina yang mengungsi telah dilanda kelaparan, kehausan, dan trauma berat seiring dengan berlanjutnya perang.
Mahmoud juga mengatakan bahwa jumlah bantuan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza tidak cukup, sehingga situasi itu memaksa warga Palestina memasuki “mode bertahan hidup” (survival mode).
Baca Juga: Takdir Cinta yang Kupilih 18 Desember 2023: BAHAYA! Anak Buah Bagas Lakukan Hal Ini Kepada Novia
Masyarakat sudah tidak punya apa-apa, termasuk rumah, makanan, air dan pasokan medis yang diperlukan, semuanya tidak ada.
Situasi di Tepi Barat Yang Tak Kalah Mencekam
Pasukan Israel menahan salah satu dari dua pemuda yang terluka akibat tembakan peluru tajam mereka di dekat Qalqilya.
Artikel asli: murianetwork.com
Artikel Terkait
Jokowi Siap Maafkan Tersangka Ijazah Palsu, Kecuali 3 Nama Ini: Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauzia
Ijazah Asli Jokowi Akhirnya Terbuka: Kuasa Hukum Ungkap Emboss dan Watermark
Insiden Ketapang: WNA China Serang Prajurit TNI, Ancaman Kedaulatan Indonesia?
Fakta Isu Aura Kasih dan Ridwan Kamil: Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuk Sidang